THE DAY: when i leave my comfort zone

Aku ada di berdiri disini, masih di rumahmu.

Ada sesuatu yang mendorongku untuk keluar

Tetapi, aku belum melangkahkan kakiku.

Aku hanya diam.

Tidak masuk lagi, ataupun meninggalkan rumahmu.

Aku ada di ujung pintu, berdiri diam membaca sekitar.

Membaca sekeliling, mencoba mencari alasan terkuat untuk tinggal

Di antah berantah ini, nafasku adalah rindu.

Aku sesak, tercekik rindu terlalu banyak rindu disini.

Semua berteriak memanggilku dari luar.

Mereka ingin aku segera keluar.

Mereka adalah suara yang tak aku hiraukan.

Aku menatap dinding, dingin.

Di ruangan ini, waktu berjalan mundur. Mengingatkanku tentang kekalahan dan pengorbanan. Aku membunuh semua jarak hanya untuk luka.

Aku membawa segalanya hanya untuk makian.

Detik ini adalah penentuan, maka dengan langkah perlahan aku keluar.

Dari rumahmu.........