Teori Ember

Berkali-kali aku mengatakan, "Jangan pernah menyalakan keran selagi masih ada air di dalam embermu."
Tidakkah kalian berpikir bahwa air akan terus mengalir dan menempati wadah yang kosong.
Ketika separuh ember dialiri air dari keran maka memenuhinya tidak membutuhkan waktu yang lama, kemudian dia penuh dan tumpah.
Sudahkah kalian mengerti maksudku?
Pada akhirnya air dari keran akan jatuh ke lantai kamar mandi dan mengalir hingga saluran pembuangan, menjadi tidak berguna.
Kemudian seorang teman mendebatku, teorimu salah katanya. Sudah ada teori gelas yang lebih dulu ada katanya.

tapi bukan teori gelas yang ini

Teori Gelas yang dia maksud adalah: 
"jika ingin menuangkan air yang baru isi gelas harus segera dikosongkan"

Memang sebenarnya hampir sama, tapi dia belum selesai mendengarkan teori emberku.

"jangan pernah menyalakan keran selagi masih ada air di dalam embermu, karena selain boros dan membuang-buang air secara tidak sadar kamu akan membandingkan air dari keran yang mengalir dan air yang ada pada ember"

Comments

Popular Posts